Friday, July 06, 2012

Mood-breaker!

Hari ini lucky gue lagi ngga bagus. Singkatnya gue ngga lolos SNMPTN Tertulis. Ada rasa senang sih gue ngga lolos, eh tolong diganti ya tapi gue SANGAT SENANG ngga lolos. Kenapa? Karena pilihan yang gue ambil itu dua-duanya ngga ada yang gue minati. That's why waktu gue test rasanya ogah-ogahan banget, dan dari semenjak test sampai hari ini gue ngga pernah sama sekali berharap buat diterima. Allah dengar do'a gue. Kalau ada yang bilang gue aneh, silahkan udah biasa.

Di timeline twitter lagi pada euphoria gitu blablablabla, gue turut senang sama yang diterima, yang belum? Tetap semangat ya! Masih banyak jalan kok menuju Yunani. Masih ada SIMAK, Mandiri, dll. Hwaiting! 

Munafik ya kalau gue bilang gue ngga nangis, pada kenyataannya gue nangis. Tapi, bukan karena gue ngga lolos. Tapi, lebih karena gue liat tweet teman-teman gue yang bisa masuk ke jurusan favorit mereka. Gue nangis karena gue iri sama mereka. Iri sama mereka yang dipercaya sama orang tuanya buat milih jurusan apa aja. Iri sama mereka yang selalu didukung orang tuanya. Iri sama mereka yang ngga perlu debat milih jurusan untuk kuliah. Iri sama mereka yang saat ini bisa ngerasain itu. Gue iri sama mereka itu.

Gue? Gue harus ngikutin kata orang tua. Gue udah bilang kalau gue mau tanggung jawab sama pilihan gue, tapi mereka ngga mau dengar. Udah good bye dari kapan tau deh sama jurusan favorit gue. Cita-cita gue? Kayaknya gue ngga punya. Lebih tepatnya cita-cita gue udah ngga ada dan gue belum menemukan lagi apa cita-cita gue. Dan kalau udah kesalnya klimaks gue boleh ngga maki-maki orang? Bilang benci ke orang itu? Bilang kalau semuanya itu gara-gara dia? Bilang kalau dia udah ngacauin semuanya? Bilang kalau karena dia yang salah dan gue yang kena imbasnya. Kalau boleh.... Dengan senang hati gue mau ngelakuin itu. Sekarang.

For God's sake, I hate you Why. Forever. But, one side you're the best brother I ever had.........