Tuesday, April 22, 2014

A Bad Pretender, huh?

Aku ngga tau apa karena orang-orang disekitarku terlalu hebat menebak perasaan orang lain atau memang aku yang terlalu bodoh untuk menyembunyikannya atau aku yang memang terlalu mudah ditebak oleh mereka. Bahkan disaat aku sedang diam dan tidak mengatakan apapun.

Beberapa hari yang lalu disaat aku sedang ber chit-chat bersama dengan teman baikku. Dia sibuk dengan smartphone-nya dan aku sibuk dengan pikiranku. Lalu tiba-tiba dia berkata:

"Ngga berubah?"

"Hee, apanya?"

"Rasanya, dodol"

"............."

"Bisa ngga sih ngga usah munafik?"

"I'm not."

"Aha, munafik, again and again. Lo tuh munafik. "Masih" tapi bilangnya ngga. Sok-sok kuat. Sok-sok nothing happened. Sok udah lupa. Sok biasa aja. Gitulah."

"Ngga usah soktau sama gue."

"Ngga usah nyangkal. Keliatan kok."

".................."

"Tuh kan diem, bener kan semua yang gue omongin?"

"Baru sebentar. Gue nanti bakal bener baik-baik aja kok."

"Gue kasih tau ya, udah gede ngapain sih munafik gitu. Bilang aja yang sebenernya. Yang lo rasa. Cuma bilang doang."

"Bilang "doang"? And I should hurt for the second times? Yang pertama aja sakitnya belum ilang, malah baru berasa akhir-akhir ini after months ago. Sensor perasa gue delay banget ya ngga peka gitu hahaha."

"Ngga usah ngelawak. Ngga usah pesimis gitu lah. Ngga akan tau kan kalau ngga dicoba?"

"Bawel."

And that's what we argued. And I feel that I'm not a good pretender. I used to be a good pretender but now? It meaningless.

Tuesday, April 15, 2014

You Know That You Have To Stop

Tadi, sebelum berangkat kuliah. Ngga sengaja nemuin buku tulis bekas semester lalu, disitu ternyata banyak curhat-curhat colongan kecil-kecil dan berkode-kode. Sempat keasyikan ngebaca sebelum berangkat dan pas pulang kuliah pun dibuka lagi dan dibaca lagi. Kenapa aku ngebela-belain pulang kuliah ngebaca itu lagi? Soalnya selama seharian di kampus tadi, ada kata-kata yang nempel banget di otak.

"FIGHT"

Iya, kata-kata itu diulang berkali-kali sampai akhirnya no meaning. Untuk apa kata itu diulang-ulang? Ngga tau juga sih kenapa, cuma I did it, months ago. Saat, masih ada "kita" dan aku benar-benar fight buat kita, no matter what. Nyampingin ego, mandang "Everything's gonna be fine, gonna be alright in the end", dan fikiran-fikiran bocah lainnya. Dan aku sadar, semuanya salah, fikiran se-simple itu pun totally wrong. Because, we're not kids anymore, life's not simple, it's not easy, and mostly people do terrible things, people changed.

Fight.... Pernah "fight" untuk seseorang? Percaya deh, "fight" untuk seseorang itu ngga ada enak-enaknya. Semuanya dikorbanin, semuanya dikalahin. Untuk apa? Untuk orang itu. Sakit, iya. Capek, iya. Blablablablabla tired and sick are combined. Tapi, saat yang di-fight-in mengerti apa yang kita lakuin dan sadar. Semuanya kebayar. Sakit, hilang. Capek pun, sirna. Iyah, itu kalau yang di-fight-in ngerti dan sadar ya.

Kalau ngga? Sakit, double. Capek, double.

Dan untuk orang yang pernah di-fight-in, apapun kondisinya. Bersyukurlah, berterima-kasihlah. Karena belum tentu, semua orang yang pernah kalian kenal selama kalian hidup bisa nge-fight kalian sehebat dan sekuat itu. Istilahnya sih, orang itu "worth it".

Dan untuk orang yang nge-fight. Selalu ada waktu dimana kalian harus berhenti ngelakuin itu. Bener kan? Karena kalian ngga bisa selamanya fight untuk seseorang yang "ngga ngeliat" kalian. Kalian ngga bisa terus-terusan jungkir-balik fight buat seseorang tapi seseorang itu ngga sadar akan effort kalian. You know that you have to stop doing that thingy is when you feel everything's useless. Karena, "capeknya" kalian terlalu berharga untuk orang yang "ngga bisa ngeliat" kalian sama sekali.

Good Night, XOXO

Friday, February 21, 2014


I believe those words. 

Tuesday, January 28, 2014

I called them as.... I don't know :p


I don't need a lot of things, I just need someone who can accompanied me. And God gave me them. They are crazy, they are sarcastic, and they are ridiculous. Thanks for the laughter, the joy, and the happiness when I needed the most. Thanks for being there. Thanks for every advice. I love you all.

P.S: +Dwi +Dipa, and that's complete.